Wisata Agro Sirah Kencong Kece Banget!


Tidak perlu banyak rencana yang matang. Kami memastikan untuk segera berangkat ke kebun teh Sirah Kencong demi menuntaskan rasa penasaran. Membutuhkan waktu 2 jam hingga 2,5 jam perjalanan yang kami mulai dari kota Pare Kediri menuju Ngadirenggo, Wlingi Blitar. Disuguhi pemandangan menakjubkan sepanjang perjalanan, jadi tidak membuat perjalanan terasa melelahkan. 

Pagi hari kami awali dengan sarapan nasi pecel khas seharga 5.000 rupiah dengan segelas teh hangat. Kami memutuskan untuk membuka maps lebih awal, karena ini perjalanan pertama kami. Naas, bukan maps kalau tidak membawa kami ke jalan alternatif. Memang lebih cepat tapi disuguhi aspal terjal menjadi ciri khasnya. Namun itulah yang membuat perjalanan terasa "renyah", dalam hati pulang nanti saya tidak akan lewat sini lagi. 

Kebun teh sirah kencong terletak di sebelah barat daya Gunung Kawi pada ketinggian 1.179 mdpl yang berada di wilayah pengelolaan Persero Perkebunan Bantaran PTPN XIII. Untuk tiket masuk dikenai biaya sebesar 5.000 rupiah, sementara untuk parkir kendaraannya 3.000 untuk roda dua dan 5.000 untuk roda empat. Fasilitas lain yang bisa Anda temukan, terdapat mushola, kamar mandi, hingga kampung yang menjual beberapa ragam bunga, tidak ketinggalan juga warung makan dengan gazebo juga memandati tempat. Baru-baru ini juga terdapat wisata edukasi ternak sapi. Bagaimana tertarik untuk berkunjung?


Spot Foto Kekinian Sirah Kencong

a. Gitar Raksasa, View Ketinggian Terbaik


Bila ingin menemukan spot foto ini, pastikan kalian berjalan beberapa kilometer dari tempat parkir motor atau sekitar 20 menit dan carilah petunjuk atau arah menuju Candi Sirah Kencong. Maka dekatlah posisi menuju gitar raksasa dengan view hamparan kebun teh membentang luas disana. Wukir Negoro. 

Menakjubkan. Di tengah hamparan pohon teh, ternyata juga terdapat sebuah candi berlatarbelakang agama Hindu. Saat mengamatinya sekilas, terdapat relief berbentuk ukiran naga dengan kepala yang saling bertemu di pojok.

b. Air Terjun Lawean Kawisari dan Goa Tikus dengan Nuansa Wingit 


Penasaran dengan air terjun Sirah Kencong? Untuk memuaskan rasa penasaran anda, maka harus siap berjalan kaki bahkan menuju loket masuk yang jaraknya agak jauh. Tapi tenang, kalau tidak mau capek-capek "walking", anda bisa naik ojek dengan biaya sekitar 10.000 hingga 20.000 ribu pulang-pergi. Saya juga tidak mau kelelahan harus berjalan kaki dan lebih baik memilih untuk naik ojek saja supaya lebih cepat sampai. Mas ojeknya juga cukup charming dan ramah waktu itu hehe. 

Tidak salah memang mampir ke air terjunnya, nuansa alam yang begitu alami dan kalau boleh saya sebut "wingit" alias hutan yang panjang tapi aman dan ramai kok. Apalagi dibawah air terjun juga terdapat cerukan dengan ikan hias yang menyegarkan mata. Eits, tidak lupa juga spot foto hingga gazebo peristirahatan disekitar lokasi.

Setelah sampai, saya juga menemukan objek lain disana yaitu Goa Tikus atau Goa persembunyian. Singkat cerita, goa ini letaknya menanjak dan tidak begitu lebar serta terdapat dua mulut goa yang saling terhubung. Menurut informasi, goa ini dulu merupakan tempat persembunyian di zaman Jepang. Satu lagi informasi sejarah yang saya dapatkan disini. 

Lelah tapi menyenangkan, setelah turun dari air terjun kami pun segera bergegas pulang karena senja sudah menampakkan keemasannya. 

"janji temu sudah lunas ya ☺"





Komentar

Postingan Populer